Edukasi keuangan akan berdampak terhadap keberlanjutan usaha, sehingga pengelola dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan usahanya. Kondisi pengelola kuliner ranginang saat ini masih memiliki keterbatasan dalam mengelola usahanya. Keterbatasan tersebut antara lain kurangnya edukasi terkait pengelolaan keuangan, dikarenakan mayoritas pengelola merupakan ibu-ibu yang masih menggunakan cara konvensional. Pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan edukasi keuangan diantaranya financial knowledge, financial behaviour, financial skill, financial attitude, dan kinerja keuangan, sehingga para pengelola usaha kuliner dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendampingan langsung dan online (hybrid). Pengabdian kepada masyarakat dilakukan selama 3 bulan (Agustus-Oktober 2021) dengan sasaran ibu-ibu yang memiliki usaha ranginang di Desa Cikoneng Kecamatan Ciparay. Hasil dari pengabdian ini adanya perubahan pengetahuan dan sikap tentang pentingnya pencatatan keuangan. Implikasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya perubahan perilaku berfikir atau minat untuk melakukan pencatatan tentang keuangan usaha ranginang.
|