Postgraduate Program ARS University
ARS University Berkolaborasi dengan Pratani Training Camp untuk  Menggerakkan Peternak Lokal

ARS University Berkolaborasi dengan Pratani Training Camp untuk Menggerakkan Peternak Lokal

Sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi Magister Manajemen ARS University telah menjalin kerjasama dengan Pratani Training Camp di Desa Cijantung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Kolaborasi ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang memfokuskan pada pengembangan potensi peternak ayam petelur di masa pandemi melalui kegiatan digital preneur.

 

Prof. Purwadhi, Rektor ARS University, menjelaskan bahwa konsumsi telur di Jawa Barat mencapai sekitar 500 ton per bulan, sementara ketersediaan telur lokal hanya mencapai 30 persen. Hal ini mendorong ARS University dan Pratani Training Camp untuk berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat lokal untuk menjadi peternak telur mandiri.

 

"Program yang diusung oleh Pratani Training Camp, yaitu Satu Keluarga Satu Usaha, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki peternakan ayam petelur sendiri dengan memanfaatkan lahan yang tersedia, seperti halaman rumah," ungkap Prof. Purwadhi.

 

Dalam era digital saat ini, perkembangan teknologi juga membuka peluang baru dalam pemasaran produk. Oleh karena itu, ARS University dan Pratani Training Camp berfokus pada pelatihan digital preneur agar peternak lokal dapat memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produknya.

 

"Kita ingin memotivasi masyarakat untuk memiliki penghasilan dari usaha sendiri dan mengubah paradigma menjadi wirausahawan mandiri," tambahnya.

 

Selain memberikan pelatihan, Pratani Training Camp juga berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam memulai bisnis ayam petelur yang memiliki potensi bisnis yang menjanjikan. Upaya promosi melalui media sosial dan kolaborasi dengan pihak lain diharapkan dapat memperluas jangkauan bisnis peternak lokal.

 

Kerjasama antara ARS University dan Pratani Training Camp ini diharapkan dapat menjadi model bagi kolaborasi lainnya dalam menggerakkan potensi ekonomi masyarakat lokal, terutama dalam sektor peternakan. Dengan sinergi antara pendidikan, pelatihan, dan pengembangan bisnis, diharapkan dapat menciptakan generasi yang berkarakter dan terampil berwirausaha di Jawa Barat.